Modul 4: Laporan Akhir 1
2. Alat dan Bahan
[Kembali]
1.Module D'Lorenzo :
2.IC J-K Flip Flop.
Kelebihan JK Flip-flop adalah tidak adanya kondisi terlarang atau yang berarti di beri berapapun inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluarannya / outputnya. berikut adalah symbol dan tabel kebenaran dari JK Flip-Flop.
3. Power Supply
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
prinsip kerja pada rangkaian ini adalah
- Pada kondisi 1 ini switch B3-B6 terhubung pada aktif low atau Saat berlogika 0. selanjutnya Input Bo dan B₂ berlogika 1 atau aktif high, input B1 dont care. berdasarkan inputan - Inputan dengan memasukan data pada B1 maka pada outputnya mengalami pergeseran dimana output pertama menjadi masukan di jk flipklop kedua dan seterusnya begitu. output yang dihubungkan ke H7, H6, HS, H4 hidup secara bergantian jadi pada kondisi 1 ini menpakan kondisi siso Karna Pada register SISO Jalur masuk data berjumlah salu dan jalur keluaran juga berjumlah satu. pada register Siso ini juga data mengalami pergeseran hal ini sesuai dengan percobaan yang telan dilakukan dimana flipflop pertama menerima masukan dari input, sedangkan Flipflop kedua menerima masuikan dari flipflop pertama dan seterusnya dapat dibuktikan dengan output yang didapatkan hidup secara bergantian.
- Kondisi 2, Input B3-B6 diberikan aktif low atau berlogika 0, lalu B1 dont care, B0 diberikan aktif high atau berlogika 1 dan B2= panah. Berdasarkan data inputan tersebut, dengan memasukan data satu per satu. maka output yang didapatkan Keluar secara serempak maka kondisi tersebut merupakan SIPO karna pada register SIPO mempunyai satu saluran masukan saluran keruaran sejumlah Flip-flop yang menyusunnya. Pada register SIPO ini data yang masuk satu per satu atau secara serial dan dikeluarkan secara serentak (secara Paralel).
- Pada kondisi 3 ini diberikan inputan dengan B3-B6 nya dont care, selanjutnya B1 diberikan Inputan Aktif low dan B0 dan B2 Aktif high. kondisi ini merupakan kondisi PISO karena pada percobaan didapatkan dengan memasukkan data secara serentak dan output yang keluar satu per satu. Hal ini sesuai dengan teori register PISO dimana pada register PISO, mempunyai jalur masuk kan sejumlah flipflop yang menyusunnya dan hanya mempunyai satu jalur keluaran. Dan juga pada register. PISO ini data yang dimasukkan dalam register secara secara serentak dan data yang dikeluarkan serial.
- Pada kondisi 4 ini diberikan masukan B3-B6 = X, kemudian Bo aktif high, lalu B1 dan B₂ berlogika aktip low. B kondisi ini merupakan kondisi pipo karna saat data dimasukan serentakdan output yang didapatkan juga serentak. hali ini sesuai dengan jumlah flipflop yang menyusunnya dimana pada jenis PIPO ini data masuk dan keluar secara serentak
6. Analisa [Kembali]
1. Analisa output yang dihasilkan tiap-tiap kondisi
- kondisi 1Pada kondisi ini switch B3-B6 terhubung pada aktif low atau Saat berlogika 0. selanjutnya Input Bo dan B₂ berlogika 1 atau aktif high, input B1 dont care. berdasarkan inputan - Inputan yang diberikan saat dilakukan percobaan dengan memasukan data pada B1 maka pada outputnya mengalami pergeseran dimana output pertama menjadi masukan di jk flipklop kedua dan seterusnya begitu. output yang dihubungkan ke H7, H6, HS, H4 hidup secara bergantian dari penjelasan dan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kondisi 1 ini menpakan kondisi siso Karna Pada register SISO Jalur masuk data berjumlah salu dan jalur keluaran juga berjumlah satu. pada register Siso ini juga data mengalami pergeseran hal ini sesuai dengan percobaan yang telan dilakukan dimana flipflop pertama menerima masukan dari input, sedangkan Flipflop kedua menerima masuikan dari flipflop pertama dan seterusnya dapat dibuktikan dengan output yang didapatkan hidup secara bergantian.
- Kondisi 2Input B3-B6 diberikan aktif low atau berlogika 0, lalu B1 dont care, B0 diberikan aktif high atau berlogika 1 dan B2= panah. Berdasarkan data inputan tersebut, saat dilakukan percobaan saat Pratikum dengan memasukan data satu per satu. maka output yang didapatkan. Keluar secara serempak berdasarkan hasil dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kondisi tersebut merupakan SIPO karna pada register SIPO mempunyai satu saluran masukan saluran keruaran sejumlah Flip-flop yang menyusunnya. Pada register SIPO ini data yang masuk satu per satu atau secara serial dan dikeluarkan secara serentak (secara Paralel). Hal ini sama dengan yang didapatkan dengan percobaan.
- Kondisi 3Pada kondisi 3 ini diberikan inputan dengan B3-B6 nya dont care, selanjutnya B1 diberikan Inputan Aktif low dan B0 dan B2 Aktif high. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan kondisi ini merupakan kondisi PISO karena pada percobaan didapatkan dengan memasukkan data secara serentak dan output yang keluar satu per satu. Hal ini sesuai dengan teori register PISO dimana pada register PISO, mempunyai jalur masuk kan sejumlah flipflop yang menyusunnya dan hanya mempunyai satu jalur keluaran. Dan juga pada register. PISO ini data yang dimasukkan dalam register secara secara serentak dan data yang dikeluarkan serial. Jadi percobaan dan teori piso ini sama atau sesuai
- Kondisi 4.Pada kondisi 4 ini diberikan masukan B3-B6 = X, kemudian Bo aktif high, lalu B1 dan B₂ berlogika aktip low. Berdasarkan percobaan yang dilakukan kondisi ini merupakan kondisi pipo karna saat pratikum data dimasukan serentakdan output yang didapatkan juga serentak. hali ini sesuai dengan jumlah flipflop yang menyusunnya dimana pada jenis PIPO ini data masuk dan keluar secara serentak
2. Jika gerbang And pada rangkaian dihapus sumber clock langsung dihungkan ke flipflop, bandingkan output yang didapatkan !
jika gerbang AND dihapus, sumber cock dihubungkan langsung ke Flip flop maka output yang dihasilkan tidak mengalami pergeseran. Outputnya tetap, sesuai dengan input yang dimasukkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika gerbang AND tidak ada, maka rangkaian selalu bersifat SIPO. Tetapi, jika terdapat gerbang AND, maka dapat ditentukan apakah nantinya shift register bersifat SISO, SIPO, PISO, atou PIPO. Jadi dapat disimpulkan bahwasannya jika gerbang AND dihapus, maka Outputnya tidak mengalami pergeseran sehingga data didapatkan kurang akurat
HTML klik disini
Rangkaian klik disini
Video klik disini
lLink datasheet 7474 klik disini
link datasheet switch klik disini
Link Download Datasheet 74LS47 klik disini
Link Download Datasheet Seven Segment klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar